Nagari Pasia Laweh
Palupuh - Agam

Selamat Datang di Website Resmi Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam

Sekilas Info

Kaba Nagari

Nagari Pasia Laweh Bakal Jadi Pusat Pembibitan Sapi

PASIALAWEH.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam merencanakan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, sebagai daerah pusat pengembangan dan pembibitan sapi untuk daerah setempat hingga Sumbar bagian utara.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin mengatakan, pihaknya menyambut baik gagasan itu dan telah mempersiapkan lahan hingga puluhan hektare untuk mewujudkannya.

“Kami bangga dengan inovasi dan gagasan dari Dinas Pertanian ini, selain untuk mencukupi kebutuhan daging sapi, stok sapi kurban, juga pastinya destinasi wisata ternak. Kami sudah carikan lahan potensial,” ucap Zul Arfin pada Senin (5/9/2022).

Zul menyebutkan, lahan yang disiapkan mencapai 200 hektare dengan pilihan utama seluas 60 hektare dan sisanya 140 hektare sebagai cadangan.

“Pemilik tanah di daerah Bukik Kajai ini juga mendukung inovasi luar biasa bagi Pasia Laweh, mereka rela dibuatkan nanti kerja sama apakah pinjam pakai atau bagaimana,” katanya.

Zul mengatakan, Pemerintah Nagari Pasia Laweh juga memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada warga setempat dengan membentuk sebuah tim terpadu.

“Perlu edukasi yang massif kepada masyarakat, agar bagaimana program besar ini bisa sukses berjalan dan dinikmati warga juga nantinya, seluruh kelompok tani juga kami libatkan hingga perantau,” ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Agam berencana menjadikan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, sebagai sentra pembibitan sapi di daerah itu dan untuk menjamin ketersediaan bibit sapi unggul di Kabupaten Agam, sehingga diperlukan kawasan yang cukup besar.

"Kami lihat Nagari Pasia Laweh miliki potensi dalam pengembangan sapi, lahan pengembalaannya juga cukup bagus untuk dijadikan sentra pembibitan ternak sapi,” kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman.

Afniwirman mengakui, kini kebutuhan bibit sapi yang berkualitas di Agam masih belum mencukupi, akibatnya peternak harus ke luar daerah untuk mendapatkan anak sapi.

“Apabila kita di Agam sudah miliki sentra pembibitan sapi, diyakini kebutuhan anak sapi yang unggul dapat terpenuhi,” katanya. (*)

 
 

Beri Komentar

Komentar Facebook

Aparatur

Nagari

Status Kehadiran

layanan
mandiri